Salah
satu fungsi dari manajemen adalah perencanaan (planning). Perencanaan merupakan
tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan
yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang
diinginkan. Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin
dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upaya
tindakan berhati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat
berhasil dengan baik.
Tujuan
utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward)
agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan
keputusan operasional sehari-hari.
Jadi
rencana meliputi: tujuan, kebijaksanaan, peraturan, metode, strategi, standar,
program, prosedur, dan anggaran (M. Nafarin)
a. Tujuan,
terbagi menjadi dua yaitu tujuan secara umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum (goal) adalah tujuan yang menyatakan secara luas keadaan diwaktu
yang
akan ddan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
Tujuan khusus (target) adalah tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas
serta
memberikan arah kepada usaha-usaha yang dilakukan dalam jangka pendek.
b.
Kebijaksanaan dan peraturan
Peraturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah, larangan, penghargaan,
sanksi, dan
kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebijaksanaan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis atau
yang
diimplikasikan yang menetapkan batas-batas umum serta arah tindakan yang
akan
dilaksanakan. Kebijaksanaan merupakan bimbingan berpikir bagi para bawahan
dalam
upaya mencapai tujuan.
c. Metode
dan standar
Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas
tertentu.
Standar merupakan suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu
patokan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
d.
Strategi
Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian
dalam
perusahaan.
e. Program
Program menggariskan tindakan-tindakan yang akan dilakukan, oleh pihak mana,
bilamana
dan di mana. Ditetapkan juga asumsi-asumsi, komitmen-komitmen, dan
bidang-bidang yang
akan dipengaruhi.
f.
Prosedur
Prosedur merupakan suatu urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan yang
diadakan
untuk
menjamin pelaksanaan yang seragam.
Apa itu
Anggaran?
Anggaran
perusahaan adalah rencana tentang kegiatan perusahaan (Gunawan A). Rencana ini
mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi satu sama lain dalam jangka waktu tertentu untuk dimasa yang akan
datang.
Anggaran (budget) adalah suatu rencana keuangan periodic yang disusun
berdasarkan program-program yang tealh disahkan (M Nafarin). Anggaran merupakan
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu
tertentu.
Anggaran
merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan
tidak dapat menngantikan manajemen.
Untuk
mencapai tingkat efisiensi tertentu dan seterusnya menghasilkan keuntungan yang
diharapkan, perusahaan melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsional di bidang
pemasaran, operasi/produksi, keuangan dan manajemen operasional. Masing-masing
bidang ini merupakan kegiatan yang menuntut spesialisasi tersendiri dengan
programnya masing-masing. Bilamana masing-masing bidang membuat dan menentukan
programnya sendiri terlepas dari program dan kegiatan bidang yang lain, maka
besar sekali kemungkinannya program-program ini bukannya saling membantu
dan melengkapi untuk mencapai sasaran bersama yakni terwujudnya sebuah keuntungan,
melainkan satu sama lain dapat saling bertentangan. Untuk mencegah hal tersebut
diperlukan suatu mekanisme suatu perencanaan dan pengendalian yang terpadu
(integrated) yang kemudian kita kenal dengan istilah anggaran
perusahaan (business budget)
Pada
dasarnya dalam anggaran (budget) terdapat empat unsur, yaitu:
- Perencanaan
- Kegiatan
- Kesatuan
- Waktu
Dalam
penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan berbagai factor, yaitu:
a. Pengetahuan
tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan
b. Data-data
waktu yang lalu
c. Kemungkinan
perkembangan kondisi ekonomi
d. Pengetahuan
tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing
e. Kemungkinan
adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah
f. Penelitian
untuk pengembangan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar