Sistem Informasi, Organisasi, dan
Strategi
Bab
3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi
Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru.
Interaksi
antara TI dan organisasi merupakan hal yang rumit dan dipengaruhi oleh banyak
faktor pengengah, termasuk :
1. Lingkungan
Lingkungan
membentuk apa yang dapat dilakukan organisasi, tetapi organisasi dapat
mempengaruhi lingkungannya dan sekaligus memutuskan untuk mengubah lingkungan.
Teknologi informasi memainkan peran penting dalam membantu organisasi menerima
perubahan lingkungan dan membantu organisasi bertindak dalam lingkungannya.
2. Budaya
Budaya
organisasi meliputi mengenai produk apa yang harus diproduksi organisasi,
bagaimana organisasi harus memproduksinya, dimana, dan untuk siapa. Proses
bisnis – cara perusahaan bisnis sebenarnya menciptakan nilai – biasanya
ditetapkan pada budaya organisasi.
3. Struktur
Semua
organisasi memiliki struktur atau bentuk. Menurut Mintzberg, ada 5 jenis dasar
struktur organisasi, yaitu (a) struktur wirausaha, (b) birokrasi mesin, (c)
birokrasi dengan divisi, (d) birokrasi profesional, dan (e) adhocracy.
4. Proses bisnis
Semua
organisasi tersusun dari rutinitas dan perilaku individu, kumpulan yang
membentuk proses bisnis. Sekumpulan proses bisnis membentuk perusahaan. Aplikasi
sistem informasi yang baru mensyaratkan rutinitas individu dan proses bisnis
untuk berubah guna mencapai tingkat kinerja organisasi yang tinggi.
5. Politik
Keengganan
berpolitik adalah salah satu kesulitan utama dalam membawa perubahan
organisasi, terutama perkembangan sistem informasi yang baru. Secara virtual
semua investasi besar pada sistem informasi oleh perusahaan yang membawa
perubahan signifikan pada strategi, tujuan bisnis, proses bisnis, dan prosedur
menjadi kegiatan yang terbebani secara politik. Manajer yang mengetahui
bagaimana cara bekerja dengan politik organisasi akan menjadi lebih berhasil
dari manajer yang kurang ahli dalam menerapkan sistem informasi yang baru.
6. Keputusan manajemen
Sebagai
seorang manajer, diharapkan untuk dapat memutuskan sistem apa yang akan
dibangun, apa yang dapat dilakukan sistem tersebut, dan bagaimana sistem akan
diterapkan.
Faktor
organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang
baru sbb :
· lingkungan dimana organisasi berfungsi
· struktur organisasi : hierarki,
spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis
· budaya dan politik organisasi
· jenis organissasi dan gaya
kepemimpinan
· kelompok kepentingan utama yang
dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karywan yang akan menggunakan sistem
· jenis tugas, keputusan, dan proses
bisnis di mana sistem informasi dirancang untuk membantunya
Model
Daya Kompetitif Porter
Model
ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan
perusahaan.
a. Pesaing tradisional
Seluruh
perusahaan berbagi pangsa pasar dengan pesaing lainnya yang secara
berkelanjutan menggunakan cara baru, yang lebih efisien untuk berproduksi
dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan mencoba untuk menarik pelanggan
dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelanggannya.
b. Pemain baru di pasar
Pada
beberapa industri, memasuki pasar adalah sangat sulit. Tetapi juga perusahaan
baru memiliki beberapa kemungkinan keuntungan, seperti perusahaan tidak
terkunci kepada pabrik dan peralatan lama, perusahaan sering kali
memperkerjakan karyawan yang lebih muda yang tidak terlalu mahal dan mungkin
lebih inovatif, perusahaan tidak dibebani oleh nama merek yang telah tua,
usang, dan “lebih lapar” (jauh lebih termotivasi) daripada pemain tradisional
pada industri. Kelemahannya perusahaan tergantung pada pendanaan luar untuk
pabrik dan peralatan baru, yang bisa jadi mahal; perusahaan memiliki angkatan
kerja yang kurang berpengalaman; dan memiliki sedikit pengakuan merek.
c. Produk dan jasa pengganti
Pada
hampir semua industri, terdapat pengganti yang mungkin digunakan oleh pelanggan
jika harga menjadi terlalu tinggi. Teknologi baru menciptakan pengganti
sepanjang waktu. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri Anda,
semakin tidak mungkin Anda dapat mengendalikan penetapan harga dan semakin
rendah margin laba Anda.
d. Pelanggan
Perusahaan
yang untung bergantung kepada pengukuran besar atas kemampuannya menarik dan
mempertahankan pelanggan (sambil menjauhkan pelanggan dari pesaing), dan
membebankan harga yang tinggi. Kekuatan pelanggan berkembang jika mereka dapat
dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing atau jika mereka dapat
memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing hanya pada harga di pasar
transparan di mana terdapat sedikit diferensiasi produk, dan seluruh harga
dapat diketahui dengan cepat (via internet).
e. Pemasok
Kekuatan
pasar pemasok dapat memiliki dampak penting pada keuntungan perusahaan, terutama
jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga sementara pemasok bisa. Semakin
banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan, semakin besar kendali yang
dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas, dan jadwal
pengiriman.
Strategi
Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya Kompetitif
Terdapat
4 strategi dasar kompetisi, yaitu :
1. Strategi kepemimpinan biaya rendah
Yaitu
menggunakan sistem informasi untuk membuat produk dan jasa pada harga yang
lebih rendah dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan. Contoh :
Wal-Mart dan Dell Computer.
2. Strategi diferensiasi produk
Yaitu
menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk, dan mengadakan produk dan
jasa baru. Contoh : Geogle, eBay, Apple, Lands’End.
3. Strategi fokus pada peluang pasar
Yaitu
menggunakan sistem informasi untuk memungkinkan strategi yang fokus pada
peluang pasar; spesialisasi. Contoh : Hilton Hotels dan Harrah’s.
4. Strategi kedekatan pelanggan dan pemasok
Yaitu
menggunakan sistem informasi untuk mengembangkan hubungan kuat dan kesetiaan
pelanggan dan pemasok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar