Pertemuan 4 : Akuntansi Dana

Definisi Akuntansi Dana
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing.

Pengertian Akuntansi dana (Fund Accounting) merupakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang lazim diterapkan di lingkungan organisasi nirlaba yang memisahkan dana menurut peruntukannya, sehingga masing-masing merupakan entitas akuntansi yang mampu menunjukan keseimbangan antara penggunaan dan penerimaan dana.

Bentuk Kesatuan Akuntansi Dana
Pada dasarnya tipe kesatuan (entity) dalam akuntansi dana yang digunakan untuk sebagian besar unit-unit organisasi pemerintahan dan NFPO (Not For Profit Organization) adalah terdiri dari 2 Jenis yang antara lain adalah :
1.                  Singel Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh profit seeking enterprises (Perusahaan-Perusahaan yang beriorentasi Laba). Dana yang digunakan dalam entity jenis ini adalah Nonexpendable (Proprietary) Funds, yaitu dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan penghasilan, biaya, aktiva, hutang dan modal dari suatu kegiatan organisasi yang termasuk dalam kelompok Business Type dan beberapa jenis dana perwalian sebagai contoh Cafetaria, sistem jasa transportasi
2.                    Multiple Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh Government or Nonprofit Organization (Organisasi pemerintah atau organisasi yang bukan beriorentasi laba). Dana yang digunakan dalam entity jenis ini adalah Expendable (Governmental) Funds, Yaitu dana yang dipergunakan untuk mempertanggungjawabkan aktiva lancar, hutang-hutang yang berkaitan, perubahan aktiva neto, dan saldo yang dibelanjakan dalam berbagai kegiatan “Non Business Type” Contoh Pemadam Kebakaran Dan Perlindungan Polisi.

Persamaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial
Akuntansi dana dan akuntansi komersial mempunyai beberapa persamaan,antara lain:
1.                    Sama-sama memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi.
2.                    Mengikuti Prinsip dan Standar Akuntansi yang diterima umum antara lain Prinsip konsistensi, Prinsip obyektivitas, Prinsip materialisasi dan Prinsip pengungkapan yang memadai.
3.                    Mengacu pada konsep dasar. Antara lain adalah Kesinambungan, Periodesasi akuntansi, dan Pengukuran dalam nilai mata uang.

Perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial
Akuntansi Dana
4.                    Tujuan utama adalah untuk mengukur pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan.
5.                    Dapat terdiri dari lebih dari satu entitas (beberapa jenis dana).
6.                    Transaksi pengeluaran/ penerimaan neraca (real account) dilaporkan baik dalam laporan neraca maupun laporan aktivitas.
7.                    Sangat dipengaruhi oleh peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga bersifat kurang fleksibel.

Akuntansi Komersial
8.                    Tujuan utamanya untuk mengukur tingkat keuntungan.
9.                    Hanya terdiri dari satu entitas akuntansi.
10.                 Pengeluaran/penerimaan neraca (real account) tidak dilaporkan dalam laporan aktivitas.
11.                 Bersifat lebih fleksibel.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Business

Popular

Arsip Blog

Recent Posts