Definisi Akuntansi
Dana
Akuntansi Dana adalah
sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan
institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan
penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang
dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing.
Pengertian Akuntansi
dana (Fund Accounting) merupakan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan yang lazim diterapkan di lingkungan organisasi nirlaba yang
memisahkan dana menurut peruntukannya, sehingga masing-masing merupakan entitas
akuntansi yang mampu menunjukan keseimbangan antara penggunaan dan penerimaan
dana.
Bentuk Kesatuan
Akuntansi Dana
Pada dasarnya tipe
kesatuan (entity) dalam akuntansi dana yang digunakan untuk
sebagian besar unit-unit organisasi pemerintahan dan NFPO (Not For Profit Organization) adalah terdiri dari
2 Jenis yang antara lain adalah :
1.
Singel Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh profit seeking
enterprises (Perusahaan-Perusahaan yang beriorentasi Laba). Dana yang digunakan
dalam entity jenis ini adalah Nonexpendable (Proprietary) Funds,
yaitu dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan penghasilan, biaya,
aktiva, hutang dan modal dari suatu kegiatan organisasi yang termasuk dalam
kelompok Business Type dan beberapa jenis dana perwalian sebagai contoh
Cafetaria, sistem jasa transportasi
2.
Multiple Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh Government or Nonprofit Organization (Organisasi
pemerintah atau organisasi yang bukan beriorentasi laba). Dana yang digunakan
dalam entity jenis ini adalah Expendable (Governmental) Funds, Yaitu dana yang
dipergunakan untuk mempertanggungjawabkan aktiva lancar, hutang-hutang yang
berkaitan, perubahan aktiva neto, dan saldo yang dibelanjakan dalam berbagai
kegiatan “Non Business Type” Contoh Pemadam Kebakaran Dan Perlindungan Polisi.
Persamaan Akuntansi Dana dan Akuntansi
Komersial
Akuntansi dana dan akuntansi komersial mempunyai beberapa
persamaan,antara lain:
1.
Sama-sama memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil
operasi.
2.
Mengikuti Prinsip dan Standar Akuntansi yang diterima umum
antara lain Prinsip konsistensi, Prinsip obyektivitas, Prinsip materialisasi
dan Prinsip pengungkapan yang memadai.
3.
Mengacu pada konsep dasar. Antara lain adalah Kesinambungan,
Periodesasi akuntansi, dan Pengukuran dalam nilai mata uang.
Perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi
Komersial
Akuntansi Dana
4.
Tujuan utama adalah untuk mengukur pelaksanaan anggaran yang
telah ditetapkan.
5.
Dapat terdiri dari lebih dari satu entitas (beberapa jenis
dana).
6.
Transaksi pengeluaran/ penerimaan neraca (real account)
dilaporkan baik dalam laporan neraca maupun laporan aktivitas.
7.
Sangat dipengaruhi oleh peraturan atau ketentuan-ketentuan yang
berlaku, sehingga bersifat kurang fleksibel.
Akuntansi Komersial
8.
Tujuan utamanya untuk mengukur tingkat keuntungan.
9.
Hanya terdiri dari satu entitas akuntansi.
10.
Pengeluaran/penerimaan neraca (real account) tidak dilaporkan
dalam laporan aktivitas.
11.
Bersifat lebih fleksibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar