Dasar-Dasar Intelijen Bisnis:
Database dan Manajemen Informasi
Bab
6 Dasar-Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi
1 Pengertian Intelijen Bisnis
1 Pengertian Intelijen Bisnis
1. Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan
teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang
berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi Intelegensi Bisnis
dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk
membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan
strategi bisnis yang baru.
2. Inteligensi Bisnis (IB) adalah pengolahan
data yang khusus untuk informasi bisnis. Intelijen bisnis mempunyai komponen
berupa seperangkat teori, metodologi, proses, arsitektur, dan teknologi yang
mampu mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna dan berguna untuk
tujuan bisnis .
3. Intelijen bisnis (IB) adalah Makhluk dengan Berbagai Wujud
Intelijen
kompetitif meliputi pengambilalihan informasi dan pengumpulan informasi secara
legal, analisis, dan penyajian informasi intelijen. Intelijen kompetitif juga
didefinisikan sebagai program sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisa
informasi tentang kegiatan para pesaing dan kecenderungan-kecenderungan bisnis
umum untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Dengan demikian dalam intelijen bisnis
mengandung unsur sebagai berikut:
a. Program sistematik
b. Pengumpulan data
c. Analisis informasi
d. Aktifitas-aktifitas bisnis
e. Adanya tujuan strategis yang hendak
dicapai
Tujuan
dari IB yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar
tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu
strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu
keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang. Teknologi IB
menyediakan riwayat, pandangan sekarang dan prediksi dari operasi bisnis.
Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi bisnis adalah :
a. Pelaporan
b. Pemrosesan analisis daring
c. Analitis
d. Penggalian data
e. Penggalian proses
f. Pemrosesan kejadian kompleks
g. Manajemen performansi bisnis
h. Analitis prediktif
i. Analitis preskriptif.
Intelijensi Bisnis dapat digunakan untuk
mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai strategis.
Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis
termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas. Pada semua
kasus, IB lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar
tempat perusahaan beroperasi (data eksternal) dengan data dari sumber internal
bisnis perusahaan seperti data operasi dan finansial (data internal). Bila digabungkan,
data eksternal dan internal bisa menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang
efeknya, menciptakan "inteligensi" yang tidak dapat diturunkan dari
kumpulan data tunggal manapun.
2
Konsep Dasar Inteligen Bisnis
Intelijen
adalah penciptaan new knowledge dalam suatu organisasi. Pada dasarnya,
penciptaan new knowledge tersebut tidak bisa lepas dari proses transformasi
data menuju intelijen.
1) Data
Data
adalah potret kejadian atau fakta atas sesuatu hal yang terjadi. Data dapat
merupakan reasoning atas hal yang terjadi pada suatu periode waktu. Data
sebagaimana fakta, belum memiliki arti dan manfaat. Untuk memberikan manfaat
data tersebut harus mengalami proses terlebih dahulu.
2) Informasi
Informasi adalah kumpulan data yang
memiliki hubungan sehingga memberikan makna. Informasi merupakan bentuk yang
telah memberikan manfaat baik dalam arti positif maupun negatif.
3) Knowledge
Knowledge merupakan sesuatu yang
lebih luas, lebih dalam, lebih komprehensif dari data ataupun informasi.
Knowledge merupakan gabungan tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit
knowledge berarti keahlian yang ada pada diri seseorang namun tidak terlihat,
sedangkan explicit knowledge merupakan keahlian yang tertulis atau
terdokumentasikan.
4) Intelijen
Orang awam biasa mengartikan
intelijen sebagai operasi militer yang rahasia atau bahkan sama dengan
spionase. Pada dasarnya intelijen adalah proses penciptaan pengetahuan baru
dalam sebuah organisasi. Pengetahuan baru berarti pengetahuan yang dihasilkan
merupakan pengetahuan yang benar-benar baru atau sebelumnya tidak terdapat
dalam invertory pengetahuan yang lama. Intelijen harus memiliki sifat yaitu
memiliki keakuratan yang tinggi, fokus pada suatu bidang, berdimensi waktu yang
sesuai, visi ke depan, dapat diterapkan dan responsif terhadap kebutuhan
manajemen.
3 Prinsip-Prinsip Inteligen Bisnis
1. Keterbukaan
Kemajuan konsep-konsep bisnis
seperti E-Commerce, E-Business atau E-Government, menuntut adanya peningkatan
nilai keterbukaan informasi, salah satunya disebabkan oleh pemanfaatan World
Wide Web (WWW) di dunia internet yang berdampak pada tuntutan bagi para
pimpinan perusahaan untuk senantiasa menyajikan dan sekaligus melindungi
kepemilikan informasi rahasia perusahaan, melalui aplikasi-aplikasi teknologi
yang tepat guna.
2. Sensitivitas Waktu
Dengan diimplementasikan konsep
on-line computing dilingkungan perusahaan untuk mendukung proses bisnisnya,
maka kebutuhan akan informasi menjadi bersifat peka waktu (time-sensitive).
Seperti inilah yang dituntut oleh seorang pimpinan perusahaan modern untuk mengelola rangkaian
entitas bisnis, karena eratnya relevansi waktu dengan informasi operasional
yang akurat dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
3. Ketepatan
Dengan mengaplikasikan
prinsip-prinsip inteligen bisnis dalam sebuah jaringan komputer diperlukan
ketepatan data atau informasi, baik yang bersumber dari internal maupun dari
eksternal perusahaan sehingga sangat dimungkinkan suatu perusahaan benar-benar
dengan mudah mengekstraksi informasi secara
on-line dengan tepat, seperti
prakiraan penjualan, logistik dan manajemen mata rantai suplai, tingkah
laku dan kepuasan konsumen, analisa biaya dan manajemen finansial, perencanaan
sumberdaya manusia dan pengembangan produk.
4. Saling Ketergantungan
Dengan adanya tingkat
ketergantungan tersebut, manajemen puncak perlu menjaga mitra bisnis mereka
dalam suatu extended enterprise, yang selalu mengikuti segala gerakan-gerakan
strategis yang menentukan arah bisnis.
5. Tipe Data
Pandangan tradisional, bahwa
informasi korporat kebanyakan berbasis teks (text-based) merupakan pandangan
yang sudah usang, karena kenyataan yang ada saat ini pangkalan data atau Data
Warehousing di suatu perusahaan tidak dibatasi hanya berupa data tekstual, akan
tetapi terdiri dari berbagai tipe data dengan format yang berbeda, seperti
video, audio, tekstual dan data spasial. Hal ini tentu meningkatkan kekayaan
informasi dari manajemen informasi perusahaan dan sejalan dengan tuntutan dalam
Business Intelligence, karena keberadaannya telah memperluas batas-batas
analisa dan presentasi data untuk mendukung sistem informasi eksekutif, apalagi
data multimedia tersebut ditampilkan dengan berbasis internet. Oleh karena itu
para desainer Business Intelligence System perlu mewaspadai perkembangan ini,
agar Executive information layer dapat memanfaatkan beragam tipe data tersebut
dan menggunakannya untuk meyakinkan dalam proses pengambilan keputusannya.
4 Pendekatan Basis Data Terhadap Pengelolaan
Data
Teknologi basis data banyak masalah
dalam organisasi file trandisional. Basis data (database) adalah sekumpulan
data organisasi digunakan untuk melayani aplikasi secara efisien dengan
memusatkan data dan mengendalikan redundasi data.
Sistem
Manajemen Database
Merupakan peranti lunak yang
memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien, dan
menyediakan akses data bagi program aplikasi. DBMS (Data Base Management
System) membuat basis data fisik tersedia untuk tampilan logis yang berbeda
digunakan pengguna. DBMS digunakan sebagai perantara file dengan program
aplikasi yang digunakan dalam sebuah sistem.
Kapabilitas
Sistem Manajemen Database
DBMS memiliki kapabilitas defenisi
data (data defenition) untuk menspesifikasikan stuktur konten database.
Definisi data digunakan untuk membuat tabel database dan untuk mendefenisikan
karakteristik field pada setiap tabel. Informasi tentang database ini akan
didokumentasikan dalam kamus data. Kamus data (data dictionaary) adalah file
manual ataupun otomatis yang menyimpan defenisi-defenisi elemen data berikut
karakteristik mereka. Mc Acces memiliki kemampuan kamus data yang belum
sempurna yaitu menampilan informasi seperti nama, deskripsi, ukuran, tipe,
format, dan properti lainnya pada setiap filed pada sebuah tabel. Kamus data
bagi database perusahaan besar dapat menangkap informasi tambahan seperti
pengggunaan, kepemilikan, ototrisasi, keamanan, dan individual, fungsi-fungsi
bisnis, program serta laporan yang menggunakan masing-masing elemen data.
Merancang
Database
Untuk merancang database, harus
dipahami dulu bagaimana hubungan antara data, jenis data yang dikelola pada
database, bagaimana tersebut akan digunakan, serta bagaimana organisasi perlu
diubah untuk mengelola data dari perspektif lengkap seluruh perusahaan.
Database memerlukan rancangan konsep maupun fisik. Rancangan konseptual atau
logis dari suatu database adalah model abstrak dari database dari perspektif
organisasi bisnis, dimana rancangan fisik menunjukkan bagaimana database
dirancang lewat akses langsung perangkat penyimpanan.
Rancangan
konseptual suatu database menggambarkan bagaimana elemen-elemen pada database
dikelompokkan. Proses perancangan tersebut mengidentifikasi hubungan antara
elemen-elemen data dan cara paling efisien dalam mengelompokkan elemen-elemen
data yang diperlukan dan untuk menjawab kebutuhan informasi suatu organisasi
bisnis. Proses tersebut juga mengidentifikasi data-data ganda dan pengelompokan
elemen-elemen data yang diperlukana untuk program aplikasi yang spesifik.
Sistem database relasional berupaya
untuk menerapkan antara referensial terintegrasi yang menjamin hubungan antara
variabel tetap konsisten. Ketika suatu tabel memiliki kunci asing yang mengacu
pada tabel lainnya, maka tidak diperkenankan menambah record apapun sampai
terdapat record yang sesuai yang sesuai pada tabel yang berhubungan. Perancang
database mendokumentasikan model datanya dengan sebuah diagram relasi entitas.
5 Mengelola Sumber Daya Data
1) Menetapkan kebijakan informasi :
Kebijakan informasi merupakan menentukan perusahaan aturan, prosedur, peran
untuk berbagi, standardisasi data.
2) Data administrasi : Bertanggung jawab untuk
kebijakan dan prosedur tertentu; pemerintahan data.
3) Administrasi database : Database desain
dan kelompok manajemen bertanggung jawab untuk menentukan, pengorganisasian,
pelaksanaan, memelihara basis data.
4) Memastikan kualitas data : Sebelum
database baru di tempat, perlu mengidentifikasi dan benar data yang rusak dan
membangun rutinitas yang lebih baik untuk mengedit data sekali database dalam
operasi. Sebagian besar masalah kualitas data berasal dari masukan yang salah.
5) Kualitas data audit : Survei terstruktur
keakuratan dan tingkat kelengkapan data dalam sistem informasi.
6) Pembersihan data : Mendeteksi, dan
mengoreksi data yang tidak benar, tidak lengkap, tidak benar diformat, atau berlebihan.
Memberlakukan konsistensi antara set data yang berbeda dari sistem informasi
yang terpisah.
Aplikasi
Dalam Sistem Informasi Manajemen Intelijen Bisnis dalam Perusahaan
Bisnis intelijen dapat diterapkan
untuk tujuan bisnis berikut, dalam rangka mendorong nilai bisnis :
1. Pengukuran – aplikasi / program yang
mampu menciptakan hirarki metrik kinerja dan benchmarking yang menginformasikan
pemimpin bisnis tentang kemajuan menuju tujuan bisnis.
2. Analytics – aplikasi / program yang mampu
membangun proses kuantitatif untuk bisnis untuk sampai pada keputusan yang
optimal dan untuk melakukan bisnis penemuan pengetahuan. Pada proses analisis
ini, sering melibatkan: data mining, data proccess, analisis statistik,
analisis prediktif, pemodelan prediktif, pemodelan proses bisnis, pengolahan
informasi kompleks dan analisis preskriptif.
3. Pelaporan – aplikasi / program yang mampu
membangun infrastruktur untuk pelaporan strategis untuk melayani manajemen
strategis bisnis, bukan pelaporan operasional. Sering melibatkan visualisasi data, sistem informasi
eksekutif dan OLAP.
4. Kolaborasi / platform kolaborasi –
aplikasi / program yang mampu mendapat area yang berbeda (baik di dalam dan di
luar bisnis) untuk bekerja sama melalui berbagi data dan pertukaran data elektronik.
5. Pengetahuan manajemen – aplikasi /
program yang mampu membuat data perusahaan didorong melalui strategi dan
praktek untuk mengidentifikasi, menciptakan, merepresentasikan, mendistribusikan,
dan memungkinkan adopsi wawasan dan pengalaman yang pengetahuan bisnis sejati.
Selain di atas, intelijen bisnis
juga dapat memberikan pendekatan pro-aktif , seperti fungsi alarm untuk
mengingatkan segera untuk pengguna aplikasi. Ada banyak jenis peringatan,
misalnya jika beberapa nilai bisnis melebihi nilai ambang jumlah dalam laporan,
maka intelijen bisnis akan memberikan peringatan dan analis bisnis bisa menjadi
lebih waspada . Kadang-kadang mail alert akan dikirim ke pengguna juga.
Alat
Untuk Intelijen Bisnis
Alat
intelijen Bisnis : mengaktifkan pengguna untuk menganalisis data untuk melihat
pola-pola baru, hubungan, dan wawasan yang berguna untuk membimbing pengambilan
keputusan. Alat utama untuk bisnis intelijen termasuk perangkat lunak untuk
query database dan pelaporan, alat untuk analisis data multidimensi (analisis
online pengolahan), dan alat untuk data mining.
1. Online Analitycal Processing (OLAP)
OLAP mendukung analisis data
multidimensi, memungkinkan pengguna untuk melihat data yang sama dengan cara
yang berbeda menggunakan beberapa dimensi. Setiap aspek informasi-produk,
harga, biaya, wilayah, atau periode waktu - merupakan dimensi yang berbeda.
2. Data mining
Data mining berguna memberikan
wawasan data perusahaan yang tidak dapat diperoleh dengan OLAP dengan mencari
pola dan hubungan dalam database yang besar tersembunyi dan menyimpulkan aturan
dari mereka untuk memprediksi masa depan perilaku
Jenis
informasi diperoleh dari data mining :
· Asosiasi : Kemunculan terkait dengan acara
tunggal.
· Sequence : Acara terkait dari waktu ke waktu.
· Klasifikasi : Mengakui pola yang
menggambarkan kelompok yang barang milik.
· Clustering: Mirip dengan klasifikasi ketika
ada kelompok yang telah ditetapkan,
menemukan pengelompokan dalam data.
· Forecasting: Menggunakan serangkaian
nilai-nilai yang ada untuk meramalkan apa yang nilai-nilai lain akan
menjadi.
Analisis prediktif menggunakan
teknik data mining, data historis, dan asumsi tentang kondisi masa depan untuk
memprediksi hasil dari peristiwa, seperti probabilitas pelanggan akan
menanggapi tawaran atau membeli produk tertentu.
Text
Mining dan Web Mining.
1. Web : sumber yang kaya informasi lain
yang berharga, beberapa di antaranya dapat sekarang ditambang untuk pola, tren,
dan wawasan ke dalam perilaku pelanggan.
2. Web Mining : Penemuan dan analisis pola
dan informasi yang berguna dari Dunia Wide Web.
3. Database dan Web Konfigurasi umum
meliputi : Web server, script aplikasi server/ middleware / CGI, database
server (hosting DBM).
Keuntungan
menggunakan Web untuk akses data base:
a. Kemudahan penggunaan perangkat lunak
browser.
b. Antarmuka Web memerlukan sedikit atau tidak
ada perubahan ke database.
c. Murah untuk menambahkan antarmuka Web untuk
sistem.
Aktifitas
Bisnis Intelejen
Intelijen bisnis menyakut berbagai
aktifitas diantaranya :
- Studi perusahaan pesaing produk sejenis
dan strategi memenangkan persaingan.
- Mengelola informasi mengenai data
statistik pelanggan potensial, area potensial, kondisi ekonomi, sosial budaya
dan politik lingkungan dunia usaha.
- Pengamatan daerah operasi bisnis untuk
kepentingan strategis perusahaan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan
eksternal perusahaan.
- Analisa pasar mengenai jumlah dan area
peredaran produk yang diminati oleh pelanggan, ancaman dan peluang yang ada,
masa depan produk, tendensi pasar dll.
Jumlah
dan kualitas dari data yang ada
Tanpa data yang cukup, atau dengan
kualitas data yang kecil, setiap implementasi IB akan gagal : tidak penting
seberapa bagus dukungan manajemen atau motivasi berbasis-bisnis. Sebelum
implementasi sebaiknya dilakukan pemrofilan data terlebih dahulu. Analisis ini
mengidentifikasi isi, konsistensi dan struktur dari data. Hal ini sebaiknya
dilakukan seawal mungkin dalam proses dan jika analis memperlihatkan bahwa
datanya kurang, tangguhkan proyek untuk sementara sambil departemen IT
memikirkan bagaimana mengumpulkan data secara benar. Saat merencanakan untuk
kebutuhan-kebutuhan data bisnis dan inteligensi bisnis, selalu disarankan untuk
mempertimbangkan skenario tertentu yang berlaku untuk organisasi tertentu, dan
kemudian memilih fitur-fitur inteligensi bisnis yang cocok untuk skenario
tersebut. Terkadang, skenario berkembang di sekitar proses-proses bisnis yang
berbeda, tiap-tiapnya dibangun dari satu atau lebih sumber data. Sumber-sumber
tersebut digunakan oleh fitur-fitur yang menggambarkan data tersebut sebagai
informasi untuk pengetahuan pekerja, yang selanjutnya beraksi terhadap
informasi tersebut. Kebutuhan bisnis dari organisasi untuk setiap proses bisnis
yang diadopsi bergantung pada langkah-langkah penting dari inteligensi bisnis.
Langkah-langkah penting dari
inteligensi bisnis ini mengikutkan, tapi tidak terbatas pada hal-hal berikut :
1. Langsung ke sumber data untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan.
2. Mengubah data bisnis menjadi informasi
dan berikan secara tepat.
3. Query dan analisis data.
4. Beraksi terhadap data yang terkumpulkan
Aspek kualitas dalam inteligensi
bisnis harus mencakup semua proses dari sumber data sampai pelaporan akhir.
Pada setiap langkah, gerbang kualitas-nya perbedaan:
1. Sumber data :
o Standarisasi data : agar data dapat
dibandingkan (unit yang sama, pola yang sama, dsb).
o Manajemen master data : referensial yang
unik
Penyimpanan
data operasional :
o Pembersihan data : mendeteksi dan mengoreksi
data yang salah
o Pemrofilan data : memeriksa nilai yang salah
atau kosong
Gudang
data :
o Kelengkapan : memeriksa apakah semua data
telah dimuat.
o Integritas referensial : unik dan
referensial terhadap semua sumber.
o Konsistensi antara sumber : memeriksa data
konsolidasi terhadap sumber.
Pelaporan
:
o Indikator keunikan : hanya satu kamus
indikator yang dibagikan.
o Akurasi formula : formula pelaporan lokal
harus dihindari atau diperiksa.
Portal Inteligen Bisnis
Sebuah portal Inteligensi Bisnis
(portal IB) adalah akses antarmuka utama untuk aplikasi gudang data (GD) dan
Inteligensi Bisnis (IB). Portal IB adalah impresi pertama bagi pengguna dari
sistem GD/IB. Biasanya berbentuk aplikasi peramban, di mana pengguna memiliki
akses ke semua layanan sistem GD/IB, laporan dan fungsi analitis lainnya.
Portal IB harus diimplementasikan supaya mudah digunakan bagi pengguna aplikasi
GD/IB untuk melakukan panggilan terhadap fungsionalitas dari aplikasi.
Fungsi utama dari portal IB adalah
untuk menyediakan sebuah sistem navigasi dari aplikasi GD/IB. Hal ini berarti
portal harus diimplementasikan supaya pengguna memiliki akses terhadap semua
fungsi dari aplikasi GD/IB. Cara paling umum untuk merancang portal adalah
dengan menyesuaikannya dengan proses bisnis dari organisasi di mana aplikasi
GD/IB dirancang, dengan cara tersebut portal dapat disesuaikan dengan kebutuhan
penggunannya.
Portal IB harus mudah digunakan dan
dipahami, dan jika bisa memiliki tampilan yang sama dengan aplikasi lainnya
atau isi situs dari aplikasi organisasi GD/IB yang dirancang (konsistensi).
Berikut ini adalah daftar fitur
yang diperlukan bagi portal web secara umum dan portal IB secara khusus :
1. Terpakai
Pengguna harus dengan mudah
menemukan apa yang mereka butuhkan dalam alat IB.
2. Kaya isi
Portal tidak hanya alat pencetakan laporan,
ia harus berisi fungsi lebih seperti saran, bantuan, informasi pendukung dan
dokumentasi.
3. Bersih
Portal harus dirancang supaya mudah
dipahami dan tidak terlalu kompleks sehingga membingungkan pengguna.
4. Terbaru
Portal harus diperbarui secara
teratur.
5. Interaktif
Portal harus diimplementasikan
supaya mudah bagi pengguna menggunakan fungsinya dan mendorong mereka
menggunakan portal. Skalabilitas dan kostumisasi membuat pengguna dapat
menyesuaikan portal sesuai kebutuhan mereka.
6. Berorientasi nilai
Sangat penting bahwa pengguna
merasakan bahwa aplikasi GD/IB memiliki sumber nilai yang patut dipakai.
KESAKSIAN LUAR BIASA BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA Saya memiliki pesan yang sangat penting untuk dibagikan kepada semua orang yang membutuhkan pinjaman dari pemberi pinjaman yang sah. Saya senang berbagi catatan ini dengan semua orang setelah apa yang saya dan istri saya alami di tangan beberapa penjahat menyedihkan yang mengaku menawarkan semacam pinjaman. Sangat sulit untuk mendapatkan pemberi pinjaman yang sah dan terima kasih kepada pemberi pinjaman Best Loan yang membantu saya dengan pinjaman tersebut, Hubungi mereka jika Anda membutuhkan pinjaman dan kembali untuk mengucapkan terima kasih nanti. Saya berjanji mereka tidak akan mengecewakan Anda. kontak Email:- (pedroloanss@gmail.com whatsapp +393510140339) Terima kasih.
BalasHapusNazgul William.