Pertemuan 8 : Anggaran Biaya Variabel

Anggaran Biaya Variabel
Anggaran Variabel adalah skedul biaya yang menunjukkan bagaimana masing-masing biaya akan berubah dengan perubahan volume, output atau aktivitas. Anggaran variabel menyatakan hubungan antara volume dan biaya dalam suatu relevant range volume yang terbatas.

Tujuan utama pendekatan Anggaran. Variabel secara khusus mengidentifisir bagaimana, dan seberapa jauh, masing-masing elemen biaya dalam suatu pusat pertanggung jawaban dipengaruhi oleh aktivitas pusat pertanggung jawaban yang bersangkutan.

Anggaran variabel didasari oleh Konsep'Variabilitas Biaya' yang menyatakan bahwa  biaya dapat dikaitkan dengan output atau aktivitas, dan apabila hubungannya sedemikian rupa  maka biaya pada dasarnya merupakan fungsi dari dua faktor yakni :
(1) Faktor waktu
(2) Faktor aktivitas

Kegunaan Anggaran Variabel adalah:
-          Mempermudah penyusunan anggaran biaya departemental untuk dimasukkan ke dalam profit plan.
-          Menetapkan tujuan biaya bagi manajer pusat pertanggung jawaban selama periode profit plan.
-     Menetapkan anggaran yang disesuaikan untuk tujuan perbandingan dengan biaya sesungguhnya dalam laporan pelaksanaan bulanan. Sesuai dengan konsep Variabilitas Biaya, maka biaya diklasifikasikan ke dalam :

(a). Biaya Tetap (Fixed Cost) :
Adalah biaya yang tidak berubah karena perubahan output atau aktivitas yang produktif, sehingga jumlahnya tetap konstan selama periode tert6ntu dalam suatu relevant range aktivitas.

(b). Biaya Variabel (Variabel Cost) :
Adalah biaya yang berubah searah dan sebanding dengan perubahan output atau aktivitas.

(c) . Biaya Semi Variabel atau Semi Tetap :
Adalah biaya yang berubah karena perubahan output atau aktivitas, akan tetapi perubahan tersebut tidak sebanding.

Metode Penentuan variabilitas biaya ada beberapa macam yaitu:
-          Metode Taksiran Langsung (Direct Estimate Method)
Metode ini pada dasarya hanya dapat dipakai pada keadaan tertentu saja di mana perhitungan unsur-unsur biaya secara kuantitatif tidak dapat dilakukan karena sesuatu sebab.
-          Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)
Metode ini lebih bersifat kuantitatif daripada metode pertama, yang berdasarkan padaperhitungan tingkat biaya (budget) pada dua macam tingkat kegiatan tertentu. Asumsi garis lurus dipergunakan dalam perhitungan ini.
-          Metode Korelasi (Correlation Method)
Metode ini menggunakan salah sate alai analisa statistik, dimana lebih menitik beratkan pada data historis. Metode ini dipakai dengan melihat hubungan antara biaya dan tingkat kegiatan (output) di masa lampau. Metode ini terdiri dari :
(+)   Metode Grafik (Graph Method), adalah : menunjukkan secara visuail bagaimana hubungan antara tingkat biaya dengan tingkat kegiatan.
(+)    Metode Matematik (Mathematical Method), Metode Penyajian Anggaran Variabel :
(-) Metode Formula : Pada bentuk ini diberikan secara jelas gambaran unsur tetap dan unsur variabel yang dikandung oleh setiap pos biaya.
(-)  Metode Tabel : Pada bentuk ini dapat dilihat berapa besarnya biaya (total) pada masing-masing pos, pada berbagai tingkat output.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Business

Popular

Arsip Blog

Recent Posts