BAB 10 “PENULISAN KARYA ILMIAH” (Lanjutan 1)

PERTEMUAN 14
BAB 10
“PENULISAN KARYA ILMIAH”
C. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:

1)   Makalah
Makala adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat objektif. Makalah menyajikan dengan melalui proses berfikir deduktif dan induktif. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.
2)   Kertas kerja
Seperti halnya makalah, kertas kerja juga karya ilmiah yang menyajikan sesuatu  berdasarkan  data  di  lapangan  yang  juga  bersifat  objektif. Analisis  dalam  kertas  kerja  lebih  serius  daripada  analisis  dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar.
1)             Laporan penelitian
Laporan Penelitian adalah penyampaian hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan jenis dan tujuan penelitian.
4)   Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta yang objektif baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi ditulis sebagai tugas akhir dalam suatu studi di perguruan tinggi guna melengkapi syarat mendapat gelar sarjana atau diploma.


5)   Tesis
Tesis  adalah  karya  ilmiah  yang  sifatnya  lebih  mendalam  daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan baru yang yang diperoleh  dari  penelitian  sendiri.  Karya  tulis  ini  akan memperbincangkan pengujian terhadap suatu hipotesis atau lebih ditulis oleh mahasiswa pascasarjana.
6)   Disertasi
Desertasi  adalah  karya  ilmiah  yang  mengemukakan  suatu  pendapat yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan fakta dan data yang benar dan dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan original. Jika temuan original ini dapat dipertahankan oleh penulis dari sanggahan penguji, maka penulisnya berhak menyandang gelar doktor. Semua jenis karya ilmiah hendaklah ditulis dengan padat serta disusun secara logis dan cermat.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Business

Popular

Arsip Blog

Recent Posts