Bab 15
Wawancara Kerja
A. Arti Penting Wawancara
Wawancara
merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk
menjaring pelamar yang ada. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang
pelamar mungkin saja diwawancarai lebih dari satu kali.
Berbagai aspek, khususnya aspek kepribadian, baik
secara verbal maupun nonverbal, sejak memasuki ruang wawancara akan
diperhatikan oleh pewawancara. Aspek aspek kepribadian yang akan dinilai
mencakup:
·
Penampilan secara fisik
·
Gerak gerik dan sopan santun
·
Nada suara (tone voice)
·
Rasa percaya diri
·
Inisiatif
·
Kebijaksanaan
·
Daya Tanggap dan kerjasama
·
Ekspresi wajah
·
Kemampuan berkomunikasi
·
Sikap terhadap pekerjaan
·
Selera humor
Penilaian
terhadap aspek diatas akan membantu pewawancara untuk memprediksi keberhasilan
pelamar menduduki posisi tertentu didalam perusahaan.
Dalam proses
wawancara, berikanlah informasi yang padat dan akurat dengan jelas dan tidak
berbelit belit. Jawablah semua pertanyaan yang diminta dengan baik, dan janganlah
memberikan informasi yang tidak ditanyakan atau tidak relevan dengan pertanyaan
pewawancara.
B. Persiapan Wawancara Kerja
Berikut
merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
·
Berdoalah menurut agama dan keyakinan masing-masing
·
Datang lebih awal dari yang ditentukan
·
Bersikap yakin dan optimis
·
Siapkan sertifikat diploma, dan surat
surat penghargaan yang dimiliki
·
Tersenyumlah secara wajar
·
Berpakaian yang rapi dan sopan
·
Bersikap tenang
·
Ketuk pintu sebelum memasuki ruang
wawancara, kecuali jika ada yang mengantar
·
Tunggu sampai dipersilahkanduduk, atau
mintalah izin untuk duduk
·
Ingat nama pewawancara dengan benar
·
Tataplah pewawancara saat berbicara
·
Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan
berlebihan
·
Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan
baik
·
Berbicaralah dengan jelas
·
Atur nada suara
·
Tunjukkan minat dan kesungguhan
·
Bersikap jujur dang langsung
Berikut hal hal yang jangan dilakukan saat wawancara kerja:
·
Datang terlambat
·
Kelihatan kesal karena sudahmenunggu
lama
·
Datang untuk wawancara tanpa persiapan
·
Berpenampilan berlebihan
·
Membawa tas belanja atau yang sejenisnya
dalam ruang wawancara kerja
·
Mengajak teman atau keluarga saat
wawancara
·
Duduk sebelum dipersilakan
·
Meletakkan tas diatas meja wawancara
·
Membungkuk atau menundukkan kepala
·
Bertopang dagu
·
Merokok atau mengulum permen saat
wawancara kerja
·
Membuka percakapan wawancara
·
Memotong pembicaraan saat diwawancarai
·
Melebih lebihkan diri
·
Membual
·
Mengkritik diri sendiri
·
Mengkritik atau men jelekkan atasan
sekarang atau atasan yang lama
·
Memberikan informasi yang tidak relevan
·
Memberikan kesan sangat membutuhkan
pekerjaan
·
Bertanyayang sekedar Tanya
·
Emosional atau mudah tersinggung
·
Jangan memberikan kesan tidak sadar
C. Cara Mengenali Pekerjaan dan Perusahaan
Sebelum
melakukan wawancara, perlu dicari berbagai informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan yang dilamar dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Informasi
dapat diperoleh dari berbagai publikasi resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut, baik yang berbentuk jurnal, majalah, atau buletin. Wawancara sebagai
bentuk komunikasi dua arah merupakan kesempatan yang baik bagi pelamar untuk
menanyakan secara langsung berbagai hal mengenai pekerjaan dan perusahaan
kepada pewawancara.
Pertanyaan pertanyaan yang diajukan pelamat dalam
wawancara sangat penting artinya bagi pewawancara, khususnya untuk mengetahui
tingkat keseriusan pelamar dalam melamar posisi kerja tersebut. Jika sudah
diberi kesempatan untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan
dan perusahaan, tetapi tidak dimanfaatkan, pewawancara akan menilai bahwa
pelamar tidak serius.
D. Pertanyaan Penting dalam Wawancara Kerja
Berbagai contoh pertanyaan yang sering dilakukan
dalam wawancara kerja:
1.
Pekerjaan yang dilamar
Ø
Mengapa anda ingin bekerja diperusahaan
ini?
2.
Pendidikan dan pelatihan
Ø
Mata kuliah apa yang paling disenangi
dan dibenci , mengapa?
3.
Latar belakang keluarga
Ø
Apakah pekerjaan orang tua anda?
4.
Kepribadian
Ø
Bagaimana anda menilai diri anda
sendiri?
5.
Penilaian pribadi
Ø
Faktor faktor apa yang paling memberikan
konstribusi bagi pengembangan kepribadian?
6.
Tujuan karier
Ø
Apa tujuan jangka panjang karier anda?
7.
Hobi dan lain lain
Ø
Hobi apa yang anda sukai?
ü
Ucapan Terimakasih
Setelah
wawancara usai, berikan ucapan terima kasih kepada pewawancara meskipun kecil
kemungkinan bekerja di perusahaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan
penghargaan atas waktu yang telah
disediakan untuk wawancara.
ü
Surat Penerimaan Pegawai dan Penerimaan
Kerja
Perusahaan harus
dapat membuat surat pemberitahuan dengan baik, dan mengirimkannya sesegera
mungkin.. Pada pendekatan ini, bagian pembuka diawali dengan informasi yang
menyenangkan, diikuti dengan informasi konfirmasi dan paragraf penutup.
Setelah menerima surat penerimaan kerja, sebaiknya
pelamar menulis surat balasan. Rencana organisasional untuk surat balasan
sama dengan surat pemberitahuan
penerimaan kerja. Setidaknya, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat
menulis surat balasan (menerima tawaran kerja) yaitu:
a)
Nyatakan dengan antusias kegembiraan terhadap
tawaran tersebut
b)
Konfirmasikan kedatangan kepada bagian
personalia
c)
Tunjukkan antisipasi terhadap penerimaan tawaran kerja tersebut
ü
Surat Penolakan Kerja
Merupakan surat
yang dibuat oleh pelamar kerja atau mereka yang sudah bekerja tetapi mendapat
atau mengarapkan pekerjaan ditempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar